JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Freddy Numberi sudah menelepon Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, meminta agar truk-truk bisa melintasi kembali jalan tol dalam kota Jakarta.
"Saya sudah telepon Pak Kapolri dan minta dukungan Polri supaya ribuan truk dapat melintasi jalan tol dalam kota kembali. Saya sudah bertemu dengan pihak Organda dan meminta mereka tidak melakukan aksi mogok massal Sabtu lusa," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (19/5/2011) malam.
Menurut Freddy, ia tidak bisa membayangkan jika 16.000 truk mogok massal. "Ini pasti menganggu aktivitas ekonomi. Sangat berbahaya. Jadi, saya sudah minta Kapolri untuk mencabut surat edaran yang melarang truk masuk dalam kota. Dan mulai Sabtu besok, truk-truk sudah bisa lewat jalan tol dalam kota lagi," ujarnya.
Menhub menambahkan, kebijakan larangan truk masuk tol dalam kota hanya berlaku selama KTT ASEAN. "Setelah KTT ASEAN berakhir, kebijakan larangan itu tidak perlu diperpanjang," jelasnya. Soal solusi kemacetan di Jakarta, Menhub mengatakan, pihaknya akan mengambil kebijakan yang komprehensif, bukan kebijakan sepotong-sepotong.
Seperti diwartakan, Organda mengancam akan mogok massal jika truk dilarang lewat tol dalam kota. Kebijakan sepihak ini juga telah menyebabkan ribuan truk masuk JORR dan masuk jalan permukiman di BSD dan Jalan Raya Serpong. Akibatnya, banyak warga Tangerang Selatan mengeluhkan kemacetan yang semakin menjadi-jadi. (KSP)
Quote:
| Siap-siap macet lagi deh..... udah bagus kebijakan truk hanya keluar malam hari, eh sekarang di perbolehkan masuk siang hari. Truk besar itu sumber kemacetan lalu lintas Jakarta... Udah gitu truk banyak yang sudah gak layak pakai, siang-siang mogok.. bikin macet.. Pemerintah gimana sih... Mentri payah... Kali ini saya Dukung KAPOLRI !!! |
Sumber: Kompas
No comments:
Post a Comment