Tuesday, September 14, 2010

Gara-Gara Kencing di Dekat Makam Habib, 12 Orang Langsung Opname di Rumah Sakit

Mau percaya atau tidak tapi ini benar benar terjadi. Sebanyak 12 pekerja lepas yang sedang membangun tanki penampungan minyak di kawasan Pelabuhan Peti Kemas, Koja, Jakarta Utara, tergolek lemas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Mereka bukan mengalami kecelakaan kerja, melainkan terkena pengaruh mahluk halus. Namun, menurut dokter mereka mengalami keracunan.
makam habib " mbah Priok"
Peristiwa ini berawal dari salah satu pekerja yang buang air kecil di kawasan makam Habib Muhammad atau Embah Priok, yang letaknya tidak jauh dari proyek pembangunan tanki tersebut, pada Senin 11 Januari 2010 siang. Pekerja yang semuanya berasal dari Jombang Jawa Timur ini mengalami keluhan yang sama, yaitu kaku di bagian leher dan mulut.

Salah satu pekerja bernama Yanwar, 20 tahun, mengatakan bahwa rahang bawahnya dan leher depan terasa kaku sehingga ia tak bisa menutup mulut. Mulutnya terus saja terbuka dengan posisi kepala menengadah. Menurutnya, seperti ada yang menampar pipinya, bahkan ia sempat melihat bayangan perempuan yang menampar pipinya.

Sedangkan yang lainnya ada yang tertunduk karena bagian belakang leher terasa kaku, tak bisa menatap lurus ke depan. Adapula yang bagian kepalanya hanya bisa menoleh ke kanan, karena lehernya kaku tak bisa menghadap lurus ke depan atau menoleh ke arah sebaliknya.

Peristiwa ini terjadi mulai kemarin pukul 14.00, sebanyak empat pekerja dilarikan ke RS Koja. Lalu Pukul 18.00, tiga pekerja masuk rumah sakit dan pukul 21.00, korban terus bertambah hingga 12 orang. Korban diantaranya, Eko, Mulyadi, Sulis Suryono, Agus, Fauzi, Yanwar, Umar, Andri, Soni, Kending. Sampai hari ini, Selasa 12 Januari 2010, masih ada 10 pekerja yang dirawat di IGD RS Koja. Namun, menurut dokter di RS Koja, seluruh pekerja mengalami keracunan. Kini pekerja yang masih berada di rumah sakit diberi cairan infus untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
(Vivanews)

No comments:

Post a Comment