Sunday, September 12, 2010

Pernikahan Kakak Adik

Pasangan kakak-beradik yang bahkan sudah memiliki anak ini akan menikah bulan ini meski tahu hubungan sedarah adalah ilegal, ungkap Irish Mail hari ini.

Mereka bicara pada suratkabar itu pada bulan Mei tentang keterkejutan mereka saat mengetahui bahwa mereka satu ayah dan menikah dalam hubungan sedarah.

"Cinta Terlarang"
Pasangan itu, yang dikenal sebagai 'James' dan 'Maura' (bukan nama-nama sebenarnya), mengerti bahwa pernikahan itu ilegal tapi mereka memutuskan untuk menghabiskan hidup mereka bersama dan biarlah jika itu berarti melanggar hukum.

Mereka berencana menikah akhir bulan ini jika tidak ada halangan. "Kami inginnya saat Natal tapi kami memutuskan memajukannya. Maura sudah memiliki gaun pernikahannya, kami pun telah memesan baju seragam untukku dan putra kami. Kami juga sudah memesan kue dan berencana untuk bulan madu beberapa minggu setelah pernikahan." Kata James.

Mereka bertemu di sebuah klub malam beberapa tahun lalu, dan jatuh cinta tanpa mengetahui bahwa mereka se-ayah.

Dua tahun kemudian Maura mengandung dan pasangan itu tinggal bersama. Di tahun yang sama, putra mereka, Mark, lahir. Sejak itu hubungannya dengan ibunya, Carmel, semakin buruk. Vincent, sang ayah, tak pernah terlihat batang hidungnya. Lelaki itu meninggalkan keluarganya ketika James masih berumur 10 atau 11 tahun. Tahun-tahun yang mengikuti peristiwa itu, hubungannya dengan ibunya mulai memburuk.

Maura justru memiliki latar belakang keluarga yang bahagia, mendorong James untuk berbaikan dengan ibunya. Saat ibu James menanyai tentang Maura, dia langsung terguncang dan menyuruh putranya untuk tidak lagi berhubungan dengannya. Bingung, James meninggalkan rumah.

Beberapa hari kemudian, ibunya menghubungi James dan memberitahukan sebuah berita mengejutkan bahwa ayah Maura adalah ayah James juga.

Namun, hasil tes DNA membawa kembali cerita klasik dari tahun '80an, saat Carmel masih berusia 19 tahun dan berhubungan dengan Tom. Hubungan itu cuma berlangsung selama lima minggu sebelum mereka berpisah.

Akan tetapi, saat mengetahui dirinya hamil, Carmel tak mau memberitahu Tom bahwa dia menginginkan bayi itu. Saat James lahir, dia sedang menjalin hubungan Vincent.

Meski Tom sudah berkeluarga dan memiliki putri, dia ingin menjadi bagian dari kehidupan putranya dengan melancarkan peperangan hukum untuk memenangkan hak asuh. Namun, kasus semacam ini masih jarang di tahun '80an dan Tom kalah. Pengadilan memerintahkan agar James tidak diberitahu siapa ayahnya yang sebenarnya dan Tom tidak boleh diberikan akses untuk menemui anak laki-lakinya. Namun Carmel mengakui bahwa Tom adalah ayah bilogis James, bukan Vincent.

Bagaimanapun, James dan Maura yang 'setengah' bersaudara tetap bertekad untuk menikah. Mereka tidak cemas dengan melanggar hukum setelah ayah biologisnya ditolak untuk menemuinya.

James berkata pedas, "Kalau aku lihat, jika sistem hukum bisa mengetahui hal-hal dan menyembunyikan fakta, maka aku pun bisa melakukan hal yang sama. Mereka menutup mata dan begitu juga kami. Orang bisa mengkritik dan mengatakan ini tidak sah tapi mereka harus mengatakan hal yang sama tentang apa yang telah dilakukan padaku di pengadilan hukum keluarga."
http://therewillbeposts.blogspot.com/2010/09/james-maura-pernikahan-incest-yang.html

No comments:

Post a Comment